Selasa, 05 Mei 2009

Mengajarkan Matematika pada Anak Balita dengan Dot Cards


(Metode Glenn Doman)
Penulis : Drajat, (Penulis buku Bersahabat dengan Matematika)
Bahan yang digunakan : Pertama, Seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya ada DOTS atau bola merah dengan garis tengah 2 cm.
Bola-bola ini berjumlah dari SATU hingga SERATUS pada kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada.
Dots/bola digambarkan secara acak di atas kertas tsb.
Kedua, Seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir.
Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.
Cara mengajarkan :
Ambillah kartu yang ada SATU bola merahnya saja, Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya dan katakan kepadanya, "INI SATU". (Jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. )
2
Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik.
Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya.
Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai dari bilangan.
Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, "INI DUA".
Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah SEPULUH BOLA.
Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu kurang dari satu menit.
Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh, tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu.
Pada hari keenam, kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu 11.
Pada hari ketujuh, kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12.
Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan memakan waktu tiga bulan.
Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh lima bola dan empat puluh enam.
Langkah berikutnya PENJUMLAHAN.
Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan.
Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan dengan meletakkan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh di pangkuan anda.
Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan itu.
Dengan semangat katakanlah, "satu tambah satu sama dengan dua". Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua.
Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata "tambah" atau "samadengan". Katakanlah "Satu tambah dua samadengan ." Jangan katakan "satu tambah dua menjadi...."
Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan "Satu tambah dua sama dengan tiga" hingga "satu tambah sembilan sama dengan sepuluh" yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.
Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.
Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata "tambah" dan "samadengan". Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya "dua tambah empat samadengan enam" kepada seorang dewasa maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam bola.
Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti "tambah" dan "samadengan" walaupun kita tidak membertiahunya.
Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab.
Langkah berikutnya PENGURANGAN.
Pola ini sama dengan pola penjumlahan. Katakan "sepuluh kurang satu samadengan sembilan" Dan perlihatkan sejenak kartu berbola sembilan. Kemudian katakan "sepuluh kurang sembila